Group Discussion (FGD) secara daring tentang Evaluasi dan Perubahan Kurikulum Magister Teknik Kimia

Hari ini, pada hari Sabtu tanggal 17 Februari 2024, telah diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) secara daring tentang Evaluasi dan Perubahan Kurikulum Magister Teknik Kimia Sesi Mahasiswa, Calon Mahasiswa dan Alumni yang bertujuan untuk mengevaluasi serta merumuskan perubahan pada kurikulum Magister Teknik Kimia. FGD ini dihadiri oleh tim kurikulum serta mahasiswa angkatan 2022 dan 2023, alumni dan calon mahasiswa.

Pemandu acara pada kegiatan FGD adalah Dr. Marta Pramudita, S.T., M.T,. Acara ini dimulai dengan sambutan oleh Koordinator Program Studi Magister Teknik Kimia Prof. Teguh Kurniawan, Ph.D dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia, Dr. Heri Heriyanto, ST. M.Eng., yang menyampaikan pentingnya evaluasi kurikulum secara berkala serta Permendikbudristek no. 53 Tahun 2023 mengharuskan kurikulum magister memiliki 54 – 72 SKS. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh ketua tim kurikulum Program Studi Magister Teknik Kimia, Dr. Endarto Yudo Wardhono yang dimoderatori oleh ibu Sri Agustina, Ph.D.
Selama sesi diskusi, berbagai masukan dan saran yang berharga berhasil terhimpun dari para peserta.

Mahasiswa dan alumni menyoroti kebutuhan akan pengetahuan dan keterampilan di 3 bidang, yaitu 1) pengolahan dan analisis data (digitalisasi), 2) keberlanjutan energi dan material (sustainability) dan 3) keselamatan prosess (process safety) yang diperlukan di industri saat ini dan masa depan. Selain itu, ekspansi industri kimia yang besar telah terjadi di Banten sehingga kebutuhan akan tenaga kerja dengan pengetahuan dan keterampilan pada level magister akan meningkat kebutuhannya, sehingga diharapkan kurikulum baru dapat menjawab tantangan tersebut.
Acara ditutup dengan harapan bahwa masukan dari calon mahasiswa, mahasiswa dan alumni dapat menghasilkan kurikulum yang dapat meningkatkan kualitas lulusan Magister Teknik Kimia dan menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia industri yang terus berkembang.